Apa itu inkontinensia urin?
[fusion_builder_container hundred_percent=”no” hundred_percent_height=”no” hundred_percent_height_scroll=”no” hundred_percent_height_center_content=”yes” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” status=”published” publish_date=”” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” enable_mobile=”no” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” video_preview_image=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” margin_top=”” margin_bottom=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ spacing=”” center_content=”no” link=”” target=”_self” min_height=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_image_id=”” background_position=”left top” background_repeat=”no-repeat” hover_type=”none” border_size=”0″ border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”” margin_bottom=”” animation_type=”” animation_direction=”left” animation_speed=”0.3″ animation_offset=”” last=”no”][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]
Apa itu inkontinensia urin?
[/fusion_text][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]
Apa itu inkontinensia urin?
Inkontinensia urin adalah kondisi di mana Anda tidak dapat mengontrol buang air kecil Anda. Pasien kehilangan kontrol kandung kemih. Akibatnya, urin keluar tiba-tiba dan mereka harus menggunakan popok ketika mereka mengalami penyakit ini. Keadaan ini memang memalukan, tetapi adalah hal yang wajar terjadi.
Gejala inkontinensia urin, penyebab inkontinensia urin, dan obat inkontinensia urin, akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.
Seberapa umumkah inkontinensia urin?
Inkontinensia urin merupakan hal yang sangat umum. Penyakit ini biasanya menyerang wanita daripada pria; dengan 60% penderita wanita.
Penyakit ini dapat menyerang pasien di segala umur. Namun, dapat dikontrol dengan mengurangi faktor-faktor risiko. Silakan konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi selengkapnya.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala inkontinensia urin?
Untuk kasus yang sangat ringan, urin kadang menetes sedikit ketika batuk atau bersin, atau pada saat berjalan ke toilet. Untuk tingkat ringan hingga menengah, urin menetes setiap hari dan Anda memerlukan semacam popok. Untuk penyakit yang parah, urin dapat keluar hampir setiap jam per hari. Inkontinensia urin dapat membatasi aktivitas sehari-hari.
Terdapat kemungkinan beberapa tanda dan gejala yang tidak terdaftar di atas. Jika Anda merasa khawatir terhadap suatu gejala, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.
Kapan saya harus periksa ke dokter?
Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat menghalangi aktivitas. Hubungi dokter Anda jika:
- Terlalu sering buang air kecil
- Mempengaruhi kualitas kehidupan
Hal-hal ini penting karena inkontinensia urin dapat mengakibatkan:
- Gejala dari penyakit yang serius
- Menghambat aktivitas sosial Anda
- Meningkatkan risiko jatuh ketika terburu-buru ke toilet
Penyebab
Apa penyebab inkontinensia urin?
Tiga bentuk yang paling umum dari inkontinensia urin disebabkan oleh meningkatnya tekanan pada daerah perut, inkontinensia urin darurat, dan bocornya urin karena penuhnya kandung kemih.
- Tekanan pada daerah perut terjadi ketika melakukan beberapa aktivitas seperti batuk, bersin, mengangkat barang, olahraga. Hal ini juga dapat disebabkan oleh kehamilan, melahirkan, atau penuaan
- Inkontinensia urin membuat urin dikeluarkan secara darurat dan dengan frekuensi tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh merokok, kafein, alkohol, atau penuaan
- Kandung kemih selalu penuh. Pasien merasa bahwa kandung kemih tidak kosong dan urin akan menetes sepanjang hari. Banyak masalah dengan kandung kemih yang memburuk setelah menopause
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk inkontinensia urin?
Ada banyak faktor risiko untuk penyakit ini:
- Jenis kelamin: wanita memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini karena meningkatnya tekanan pada daerah perut yang disebabkan oleh kehamilan, melahirkan, menopause dan anatomi tubuh wanita. Namun, pria dengan masalah kelenjar prostat juga memiliki risiko inkontinensia urin saat pergi terburu-buru ke toilet atau kendung kemih yang terlalu penuh
- Umur: semakin Anda tua, otot kandung kemih dan uretra akan semakin melemah. Hal-hal ini mempengaruhi jumlah urin yang dapat ditampung oleh kandung kemih dan meningkatkan risiko terkena penyakit
- Kelebihan berat badan: situasi ini meningkatkan tekanan pada otot kandung kemih dan otot sekitarnya, menyebabkan otot melemah sehingga terjadi inkontinensia urin ketika batuk atau bersin
- Penyakit lain seperti neuropati atau diabetes yang juga meningkatkan risiko dari inkontinensia urin
[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]