Blog Details

HomeKesahatan UmumCara Mencegah Kerapuhan Tulang Di Usia Lanjut

Cara Mencegah Kerapuhan Tulang Di Usia Lanjut

Cara Mencegah Kerapuhan Tulang Di Usia Lanjut

[fusion_builder_container hundred_percent=”no” hundred_percent_height=”no” hundred_percent_height_scroll=”no” hundred_percent_height_center_content=”yes” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” status=”published” publish_date=”” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” enable_mobile=”no” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” video_preview_image=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” margin_top=”” margin_bottom=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ spacing=”” center_content=”no” link=”” target=”_self” min_height=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_image_id=”” background_position=”left top” background_repeat=”no-repeat” hover_type=”none” border_size=”0″ border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”” margin_bottom=”” animation_type=”” animation_direction=”left” animation_speed=”0.3″ animation_offset=”” last=”no”][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]

Cara Mencegah Kerapuhan Tulang Di Usia Lanjut

[/fusion_text][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]

Apakah tulang Anda menyusut akibat penuaan? Para ahli kesehatan rupanya telah mengonfirmasi hal ini setelah dilakukan beberapa penelitian. Setelah melewati usia 45 tahun, tulang Anda akan secara bertahap kehilangan kepadatannya.

Pada beberapa orang, tulang belakang akan menjadi lemah karena kehilangan kepadatannya seiring dengan bertambahnya usia. Beberapa orang bahkan akan telihat lebih pendek karena perubahan ini.

Ketika otot mulai melemah dan tulang kehilangan kepadatannya, postur tubuh seseorang akan mulai membungkuk, dan ini membuat beberapa orang terlihat sedikit lebih pendek. Ini merupakan perubahan yang terjadi akibat penuaan.

Mengapa tulang menyusut seiring terjadinya penuaan? Pakar kesehatan menyarankan bahwa kekurangan kalsium dan kurangnya aktivitas fisik memiliki peran besar terhadap kondisi ini. Beberapa orang bahkan menderita gangguan terkait tulang seiring bertambahnya usia.

Lalu bagaimana cara mencegah kondisi ini?

Berikan selalu nutrisi untuk tulang

Bahkan, orang yang sudah lanjut usia pun harus terus mempertahankan asupan kalsium mereka secara teratur. Tulang terus membutuhkan kalsium agar tetap kuat. Kadar vitamin D juga harus selalu dipertahankan, karena kehadirannya memainkan peran penting dalam penyerapan kalsium. Almond, susu, salmon, brokoli, dan kangkung, merupakan sumber kalsium yang baik untuk dikonsumsi.

Olahraga

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berhasil terhindar dari perubahan di tulang akibat penuaan merupakan mereka yang tetap aktif secara fisik, bahkan di usia senjanya. Berjalan atau berlari merupakan beberapa pilihan olahraga ringan yang dapat dilakukan pada orang-orang dengan usia lanjut. Olahraga ini dapat menekan otot dan tulang sehingga tubuh mencoba yang terbaik untuk membuatnya tetap kuat.

Hindari merokok

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tetap aktif merokok di usia lanjut, dapat mengganggu kualitas tulang Anda. Cobalah untuk berhenti merokok untuk mempertahankan tulang yang kuat.

Jangan minum alkohol

Pakar kesehatan mengatakan, bahwa konsumsi alkohol dapat mengganggu metabolisme kalisum di dalam tubuh. Oleh karena itu, kurangi atau jauhilah konsumsi alkohol terlebih saat sudah memasuki usia lanjut.

 

 

[/fusion_text][fusion_accordion type=”” boxed_mode=”” border_size=”1″ border_color=”” background_color=”” hover_color=”” divider_line=”” title_font_size=”” icon_size=”” icon_color=”” icon_boxed_mode=”” icon_box_color=”” icon_alignment=”” toggle_hover_accent_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””][fusion_toggle title=”Sumber” open=”no”]

Article By Claudia Ramadhani

[/fusion_toggle][/fusion_accordion][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

About Author

simrsypk

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat