Blog Details

HomeKebidanan & KandunganSetelah Pap Smear, What Next?

Setelah Pap Smear, What Next?

Setelah Pap Smear, What Next?

[fusion_builder_container hundred_percent=”no” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” overlay_color=”” video_preview_image=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” padding_top=”” padding_bottom=”” padding_left=”” padding_right=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ background_position=”left top” background_color=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” spacing=”yes” background_image=”” background_repeat=”no-repeat” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”0px” margin_bottom=”0px” class=”” id=”” animation_type=”” animation_speed=”0.3″ animation_direction=”left” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” center_content=”no” last=”no” min_height=”” hover_type=”none” link=””][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]

Deteksi dini kanker serviks (leher rahim) dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

  • Pap smear: pemeriksaan untuk mengambil lendir dari leher rahim dan diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat adanya kelainan atau tidak
  • Test HPV DNA: pemeriksaan untuk mencari ada/tidaknya virus Human Papillomavirus yang dapat menyebabkan perubahan ganas pada sel.
  • Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA): pemeriksaan leher rahim dengan pulasan asam asetat untuk melihat ada/tidaknya perubahan yang mencurigakan (lesi asetowhite).

Tujuannya adalah mendeteksi dini penyakit pada tahap pra-kanker serviks.

Pemeriksaan Pap smear dapat dikombinasi dengan test HPV DNA untuk memberikan hasil yang lebih sensitif. Pemeriksaan ini disebut Liquid Based Cytology (LBC) dan metode pengambilan sampelnya serupa dengan Pap smear. Hasil pemeriksaan biasanya akan keluar setelah 1-2 minggu.

Hasil Pap smear dengan atau tanpa HPV DNA perlu dikonsultasikan dengan dokter kandungan untuk menentukan langkah selanjutnya. Apabila keduanya negatif maka pemeriksaan dapat diulangi rutin setiap 3-5 tahun. Apabila ada hasil yang positif, ada beberapa tindak lanjut yang dapat dilakukan yaitu:

  • Pemeriksaan HPV DNA (bila sebelumnya hanya dilakukan Pap smear tanpa HPV DNA)
  • Pemeriksaan kolposkopi: pemeriksaan leher rahim dengan alat kolposkop untuk memberikan pembesaran, dan dapat dilanjutkan dengan tindakan biopsi bila ada daerah yang dianggap mencurigakan
  • Krioterapi: terapi untuk menghancurkan sel-sel ganas dengan cara dibekukan.
  • Pada lesi derajat rendah, alternatif lain adalah mengulangi pemeriksaan Pap smear + HPV DNA setelah 6 bulan – 1 tahun.

Perlu diketahui bahwa kesembuhan lesi pra-kanker mendekati 100% bila diterapi dengan tepat dan baik. Apabila sudah mencapai tahap kanker, maka terapinya bergantung pada stadium kanker: pada stadium awal dilakukan pembedahan, pada stadium lanjut dilakukan kemoterapi + radiasi.

[/fusion_text][fusion_accordion type=”” boxed_mode=”” border_size=”1″ border_color=”” background_color=”” hover_color=”” divider_line=”” title_font_size=”” icon_size=”” icon_color=”” icon_boxed_mode=”” icon_box_color=”” icon_alignment=”” toggle_hover_accent_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””][fusion_toggle title=”Sumber” open=”no”]

American Society for Colposcopy and Cervical Pathology (ASCCP). Updated Consensus Guidelines for Managing Abnormal Cervical Cancer Screening Tests and Cancer Precursors. 2014.

[/fusion_toggle][/fusion_accordion][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]

About Author

admin

Next Post

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WhatsApp chat