Jenis-jenis Kontrasepsi untuk Generasi Tujuh Puluhan
[fusion_builder_container hundred_percent=”no” hundred_percent_height=”no” hundred_percent_height_scroll=”no” hundred_percent_height_center_content=”yes” equal_height_columns=”no” menu_anchor=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” status=”published” publish_date=”” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_position=”center center” background_repeat=”no-repeat” fade=”no” background_parallax=”none” enable_mobile=”no” parallax_speed=”0.3″ video_mp4=”” video_webm=”” video_ogv=”” video_url=”” video_aspect_ratio=”16:9″ video_loop=”yes” video_mute=”yes” video_preview_image=”” border_size=”” border_color=”” border_style=”solid” margin_top=”” margin_bottom=”” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=””][fusion_builder_row][fusion_builder_column type=”1_1″ layout=”1_1″ spacing=”” center_content=”no” link=”” target=”_self” min_height=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=”” background_color=”” background_image=”” background_image_id=”” background_position=”left top” background_repeat=”no-repeat” hover_type=”none” border_size=”0″ border_color=”” border_style=”solid” border_position=”all” padding_top=”” padding_right=”” padding_bottom=”” padding_left=”” margin_top=”” margin_bottom=”” animation_type=”” animation_direction=”left” animation_speed=”0.3″ animation_offset=”” last=”no”][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]
Jenis-jenis Kontrasepsi untuk Generasi Tujuh Puluhan
[/fusion_text][fusion_text columns=”” column_min_width=”” column_spacing=”” rule_style=”default” rule_size=”” rule_color=”” hide_on_mobile=”small-visibility,medium-visibility,large-visibility” class=”” id=””]
Waktu masih muda, boleh jadi Anda sudah mencoba berbagai macam kontrasepsi. Entah berupa pil, spiral (IUD), kondom, hingga suntikan sebulan atau tiga bulan sekali. Namun, kalau umur sudah segini, mau pakai KB apa lagi? Jawabnya, bergantung apakah Anda masih ingin punya anak lagi atau tidak.
Percaya atau tidak, di era sekarang ini banyak orang yang memilih untuk menikah di usia matang. Ada yang baru menemukan jodoh atau mungkin baru menikah yang kedua kalinya. Jadi, meski usia sudah kepala empat, mereka tetap ingin memiliki anak dari rahimnya sendiri. Untuk Anda yang ingin tetap bisa hamil, ada beberapa pilihan kontrasepsi yang mungkin cocok untuk Anda. Berikut kami ulas pilihan kontrasepsi beserta kelebihan dan kekurangannya.
Pil KB
Meski dahulu tidak dianjurkan, penelitian menunjukkan bahwa pil KB tetap boleh diberikan pada wanita yang berusia di atas 35. Syaratnya, sehat, tidak merokok, tekanan darah normal, dan tidak memiliki riwayat penyakit jantung. Jenis kontrasepsi ini dapat digunakan hingga Anda berusia 50 tahun. Agar lebih efektif, pil KB sebaiknya diminum pada jam yang sama setiap hari. Jadi, buat Anda yang pelupa, penggunaan pil tidak dianjurkan.
Kontrasepsi ini dapat menjadi pilihan bagi Anda yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen. Pada kondisi atau penyakit tertentu, pil KB juga tidak dianjurkan. Karena itu, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter sebelum Anda menggunakannya. Keuntungannya, haid menjadi lebih teratur dan nyeri haid juga berkurang.
Suntik KB tiga bulanan
Suntikan KB setiap tiga bulan sekali biasanya mengandung hormon progestogen. Penggunaan jenis kontrasepsi ini sebagian besar menyebabkan wanita tidak mengalami haid. Kekurangan metode ini adalah diperlukan penyuntikan setiap tiga bulan dengan jadwal yang telah ditentukan. Selain tidak nyaman, Anda perlu meluangkan waktu dan tidak boleh lupa jadwal suntik Anda. Jika pada akhirnya Anda mencoba utnuk hamil, mungkin diperlukan waktu hingga setahun agar kesuburan Anda pulih kembali. Penyuntikan obat ini juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis dan peningkatan berat badan.
Implan
Implan atau susuk adalah jenis kontrasepsi berupa beberapa batang elastis sebesar tusuk gigi yang disisipkan di bawah kulit. KB ini juga mengandung hormon progestogen yang dilepaskan perlahan dan dapat bertahan selama tiga hingga lima tahun. Dengan adanya implan, Anda tidak perlu repot memikirkan sudah minum pil atau belum hari ini, atau memikirkan bulan ini suntik KB tanggal berapa. Implan dapat bertahan selama tiga tahun tanpa Anda kutak kutik. Meski demikian, pemasangan dan pengeluaran implan sesudahnya memerlukan tindakan operasi kecil. Efek samping yang sering dijumpai adalah haid yang tidak teratur, baik berupa perdarahan biasa atau hanya berupa bercak darah.
Secara umum, KB implan merupakan pilihan kontrasepsi yang baik untuk wanita berusia 40 ke atas. Namun perlu diingat, KB jenis ini dapat berinteraksi dengan beberapa obat, termasuk antibiotik tertentu. Jangan lupa beritahukan dokter bahwa Anda menggunakan KB implan setiap sedang berobat.
[/fusion_text][/fusion_builder_column][/fusion_builder_row][/fusion_builder_container]